Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kebijakan Pemerintah Berbasis Komunitas Untuk Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Kota Parepare
DOI:
https://doi.org/10.69623/j-abmas.v1i1.59Keywords:
Pemberdayaan, Masyarakat, Kebijakan, Sampah, KomunitasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah dalam kebijakan berbasis komunitas, mengukur tingkat partisipasi masyarakat, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan strategi optimal dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kota Parepare. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus di Kota Parepare. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Pengelolaan sampah rumah tangga menjadi tantangan utama dalam pembangunan perkotaan. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan urbanisasi, produksi sampah terus bertambah, sehingga menuntut adanya kebijakan yang efektif dan berbasis komunitas. Pemberdayaan masyarakat menjadi pendekatan strategis dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengelolaan sampah berbasis komunitas telah diterapkan melalui berbagai program, seperti bank sampah, pelatihan daur ulang, dan sosialisasi pengurangan sampah. Namun, masih terdapat kendala seperti rendahnya kesadaran masyarakat, keterbatasan infrastruktur, serta kurangnya koordinasi antara pemangku kepentingan. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan edukasi lingkungan, penyediaan fasilitas pendukung, serta optimalisasi kerja sama antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta. Penelitian ini menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan adanya sinergi yang baik, pengelolaan sampah berbasis komunitas dapat menjadi solusi yang berkelanjutan bagi Kota Parepare.