Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Dasar bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Metode Fun Learning di Desa Wekke’e
DOI:
https://doi.org/10.69623/j-abmas.v1i1.63Keywords:
Bahasa Inggris Dasar, Siswa Sekolah, Fun LearningAbstract
Bahasa Inggris merupakan keterampilan esensial yang perlu dikuasai sejak dini untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Namun, pembelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Wekke’e, masih menghadapi berbagai kendala, antara lain keterbatasan sumber daya pengajar, metode yang monoton, serta rendahnya motivasi belajar siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dasar siswa sekolah dasar melalui penerapan metode fun learning, yaitu pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, dan interaktif. Metode ini mengintegrasikan berbagai aktivitas kreatif seperti permainan edukatif, lagu, cerita bergambar, dan role play dalam proses pembelajaran. Kegiatan dilaksanakan di salah satu sekolah dasar di Desa Wekke’e melalui serangkaian sesi pembelajaran langsung, pelatihan guru, serta evaluasi hasil belajar siswa. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam penguasaan kosakata dasar, kemampuan mendengar dan berbicara dalam bahasa Inggris, serta meningkatnya antusiasme dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, guru-guru lokal juga memperoleh wawasan dan keterampilan baru dalam menyampaikan materi bahasa Inggris dengan cara yang lebih menarik. Dengan demikian, pendekatan fun learning terbukti efektif sebagai strategi pembelajaran bahasa Inggris dasar yang tidak hanya meningkatkan kompetensi linguistik siswa, tetapi juga membangun suasana belajar yang positif dan bermakna di lingkungan sekolah dasar. Kegiatan ini diharapkan dapat direplikasi di sekolah lain dengan karakteristik serupa.