Pengolahan Tahu Skala Menengah Dengan Teknologi Semi Modern
DOI:
https://doi.org/10.69623/j-abmas.v1i2.72Keywords:
Pengolahan, Tahu, Kacang Kedelai, Skala MenengahAbstract
Tahu merupakan produk olahan dari bahan dasar kedelai melalui proses pengendapan atau penggumpalan protein dengan bantuan bahan penggumpal seperti cuka, air kapur sirih, atau batu tahu. Kedelai dipilih sebagai bahan baku karena memiliki kandungan protein tinggi, harganya relatif murah, mudah diperoleh, serta praktis dalam pengolahan. Kegiatan ini menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi langsung terhadap proses pembuatan tahu dan wawancara tidak terstruktur. Observasi dilakukan dengan mengamati pekerja saat membuat tahu, sedangkan proses dokumentasi dilakukan menggunakan kamera ponsel, buku catatan, dan pena. Berikut adalah tahapan dan penjelasannya. Proses pembuatan tahu meliputi beberapa tahapan utama, yaitu pemilihan bahan baku, perendaman, pencucian, penggilingan, pemasakan, penyaringan, penggumpalan, pencetakan, pemotongan, dan pengemasan. Setiap tahapan sangat berpengaruh terhadap kualitas tahu yang dihasilkan, seperti tekstur, rasa, dan daya simpan. Pengawasan mutu dilakukan terhadap bahan baku, proses produksi, dan produk akhir untuk memastikan tahu yang dihasilkan aman dan berkualitas. Sanitasi dan penerapan produksi bersih juga penting untuk menjaga keamanan produk serta efisiensi produksi